THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 15 Januari 2012

Paus Biru, Hewan Terbesar di Dunia yang Masih Hidup



Tahukah anda hewan apa yang terbesar di dunia ini yang masih hidup sehingga bisa dilihat langsung dan dipelajari untuk bahan penelitian dan pengetahuan?
Tidak lain adalah Paus Biru (Blue Whale)
Paus Biru adalah mamalia berdarah panas, bernafas dengan paru-paru, melahirkan dan menyusui anaknya. Mamalia laut ini mempunyai ukuran berat dan volume yang luar biasa.
Paus biru dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai Blue Whale, Pygmy Blue Whale, Sibbald’s Rorqual, Sulphur-bottom Whale. Sedangkan dalam bahasa latin, paus biru dinamai Balaenoptera musculus.
Linnaeus memberi nama paus biru dengan nama genus yang berasal dari kata Latin balaena yang berarti “paus” dan kata Yunani pteron yang berarti “sirip” atau “sayap.” Nama spesiesnya, musculus, adalah kependekan kata Latin mus yang berarti “tikus”. Kata “musculus”  bisa juga diartikan sebagai “otot”.
Paus Biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam subordo Paus Balin. Paus biru mempunyai tubuh panjang dan lonjong dengan panjang tubuh mencapai 33 meter dan berat (massa) mencapai 181 ton atau lebih. Dengan ukurannya ini paus biru dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada di dunia.  Habitat Paus Biru tersebar hampir di seluruh samudera hingga memasuki abad 20. Selama lebih dari 40 tahun paus-paus tersebut diburu sampai hampir punah, sejak tahun 1966 dilindungi oleh komunitas internasional. Pada tahun 2002 diperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 Paus Biru di seluruh dunia yang lokasinya terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Sebelum perburuan paus, populasi terbesarnya berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan 239.000 ekor.
Paus Biru dalam Film Findding Nemo
Warna punggung paus biru didominasi oleh warna biru kehijauan atau abu-abu dengan pembatas putih tipis. Sedangkan di bagian perut mempunyai warna yang lebih terang. Ujung kepala dan ekor umumnya berwarna abu-abu.
Paus biru memiliki kepala pipih berbentuk U. Di bagian atas kepala terdapat lubang untuk mengisap oksigen dan membuang karbondioksida. Ketika bernafas, paus mengeluarkan sebuah semburan kolom vertikal yang menakjubkan (seperti air mancur) dengan ketinggian mencapai 12 meter. Paru-paru paus biru dapat menampung udara hingga 5000 liter.
Paus mempunyai indera peraba dan pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya. Selain sebagai alat navigasi, suara yang dihasilkan dipercaya juga sebagai bentuk komunikasi antar sesama dan untuk mendeteksi mangsa.
Hewan terbesar di dunia ini pun menyusui anaknya layaknya mammalia lainnya. Bedanya, air susu ikan paus biru agak berbeda dari yang kita kenal. Bentuknya agak padat dan sangat berlemak. Induk paus memiliki otot khusus di sekitar kelenjar susu. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini, tekanan yang dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu langsung ke dalam mulut bayinya.
Gambar Ilustrasi Perbandingan Ukuran:
Lidah Paus Biru memiliki berat sekitar 2.7 ton dan ketika paus biru membuka mulutnya diperkirakan dapat menampung 90 ton air. Jantungnya bermassa 600 kg & merupakan yang terbesar yang diketahui dari binatang manapun, hati (liver) nya bermassa 450 kg dan berat total darah yang mengalir di tubuhnya sebesar 6400 kg (6,4 ton) Aorta Paus Biru berdiameter sekitar 23 cm. Selama 7 bln pertama hidupnya, seekor anak Paus Biru minum kira-kira 400 liter susu setiap harinya. Anak Paus Biru bertambah berat secara cepat, sebanyak 90 kg setiap hari. Bahkan saat melahirkan, mereka memiliki massa 2,700 kilogram (sama seperti pertumbuhan penuh Kudanil)
Paus-paus tersebut selalu makan di daerah yang memiliki banyak krill, yang rata-rata makan antara 2000-4100 kg krill dalam satu hari, spesies zooplankton ini dimakan oleh berbagai Paus Biru dari satu samudra ke samudra lain.  Paus Biru juga mengkonsumsi ikan kecil, crustacea dan cumi-cumi yang secara kebetulan tertangkap dengan krill.

10 Binatang Terbesar yang Masih Ada


Kalau bicara binatang besar, pasti kita ingat dinosaurus, namun kali ini kita akan membahas 10 binatang besar yang masih hidup. Apa saja binatang tersebut?
1. Hewan terbesar
Rekor hewan terbesar di pegang oleh paus biru dengan berat 190 ton dan panjang 30 meter



2. Hewan darat terbesar
Rekor kedua di pegang hewan darat gajah afrika ni gan,dengan rekor berat 13,5 ton dan panjang 10,6 meter (panjang dari gading sampai ekor)

3. Karnivora darat terbesar
Beruang pemegang rekor ketiga dengan berat hampir 1 ton dan tinggi 3 meter

4. Reptil terbesar
Buaya terbesar yang pernah tercatat memiliki berat 1,9 ton dan panjang 6,3 meter

5. Hewan Darat Tertinggi
Hewan darat yang super duper tinggi,dengan berat 2 ton dan tinggi 5,8 meter

6. Burung terbesar
Burung Unta, dengan berat 156 kilogram dan tinggi 2,7 meter

7. Amphibi Terbesar
Salamander raksasa dari china,dengan berat 4 kilogram dan panjang 1,83 meter

8. Hiu Terbesar
Hiu Paus terbesar, panjangnya 13.6 m dengan berat 22 ton

9. Invertebrata Terbesar
Cumi Collosal paling gede, dengan berat 494 kg dan panjang 14m

10. Serangga terbesar
Ini serangga paling gede gan,kumbang goliath,dengan berat 115gram dan panjang 11,5 cm

********

Hutan Indonesia Paru-Paru Dunia


Fajar Nugraha
Selasa, 30 Agustus 2011 14:00 wib
 11  199 0
Hutan Kalimantan (Foto: The New York Times)
Hutan Kalimantan (Foto: The New York Times)
JAKARTA  - Kondisi Indonesia yang masih memiliki hutan tropis di Kalimantan, membuahkan harapan dalam mengatasi krisis perubahan iklim yang dialami dunia saat ini. Namun dunia luar justru menilai Indonesia yang menghancurkan upaya tersebut.

Juli 2010, investor Amerika Serikat (AS) Todd Lemons dan perusahan energi raksasa Rusia Gazprom yakin akan memenangkan proyek pelestarian hutan di Indonesia. Tetapi sudah setahun lebih, mereka hanya mendapatkan bahwa proyek mereka mulai menemui jalan buntu.

Birokrasi yang rumit di Indonesia. hukum yang tidak jelas serta aturan perusahaan kelapa sawit ditengarai menjadi biang keladi hancurnya proyek yang ditujukan untuk mengurangi bahaya perubahan iklim di dunia.

Proyek Rimba Raya di Kalimantan, disebut sebagai upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang ditujukan untuk memberikan negara berkembang imbalan agar dapat menjaga hutan mereka.

Lahan gambut yang terdapat pada hutan tropis di Indonesia dianggap ampuh menjaga miliaran ton karbon. Harta karun inilah yang menyebabkan hutan di Indonesia memegang peranan amat penting dalam perang melawan perubahan iklim yang mengancam dunia.

Dengan memberikan nilai pada karbon, proyek yang melibatkan 90 ribu hektare (ha) lahan, dapat membantu memberi bukti kepada investor, bahwa mereka dapat menghasilkan keuntungan dari hutan-hutan di dunia dengan cara-cara yang tidak merusak bisnis mereka.

Setelah tiga tahun rencana proyek ini dilakukan dan menghabiskan biaya lebih dari USD2 miliar atau sekira Rp17 triliun (Rp8.542 per USD) serta mendapat persetujan dari Jakarta, tantangan proyek ini ternyata jauh lebih besar. Tetapi tantangan tersebut lebih rumit dari pada merencanakan sebuah kerangka kerja yang dapat berfungsi di pasar.

Reuters menyebutkan bahwa pihak Kementerian Kehutanan Indonesia merasa skeptis dengan pasar dari karbon kredit hutan. Hal ini tentunya bertolak belakang mengingat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono amat mendukung skema investasi untuk melawan perubahan ini.

“Kesuksesan skema ini hanya tinggal dua bulan. Kami sudah mengikuti langkah yang diinginkan Pemerintah (Indonesia). Bila ada 12 langkah yang ditentukan, kami sudah menyelesaikan 11 langkah tersebut dalam waktu dua tahun,” ungkap investor Todd Lemons seperti dikutip Reuters, Selasa (30/8/2011).

Lemons menambahkan, memang jalan berliku dihadapinya, tetapi secara keseluruhan lama-kelamaan prosesnya makin berbelit dan melewati batas waktu yang ditentukan. 

Kondisinya diperparah dengan keputusan Kementerian Kehutan memutuskan untuk memotong wilayah hutan dalam proyek tersebut, menjadi setengah dari sudah disepakati sebelumnya. Keputusan ini tentunya membuat proyek makin tidak dapat berjalan dengan baik. 

Keputusan pihak kementerian untuk memberikan penanganan lahan gambut kepada sebuah perusahaan minyak kelapa sawit makin membuat proyek ini terhambat.

Kasus ini juga peringatan bagi Pemerintah Norwegia, sebagai donor terbesar bagi proyek hutan tropis ini. Mereka harus siap menghadapi sulitnya brikorasi pemerintah meskipun sepakat memberikan bantuan sebesar USD1 miliar atau sekira Rp8,5 triliun.dengan Indonesia.

Hutan


Sebuah hutan di Pulau San Juan, Amerika Serikat.
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas.
Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun) yang jelas.
Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya. Jika kita berada di hutan hujan tropis, rasanya seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini berarti segala tumbuhan lain dan hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak terpisahkan dari hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman

Ciri-Ciri Makhluk Hidup



bernafas
Mengapa batu disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak mekarnya bunga.
Peka terhadap Rangsang
mimosa_pudica Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
Makan
makan
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
Mengeluarkan Zat Sisa
bernafas
bernafas
Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.